Jumat, 28 Oktober 2011
Cinta Yang Terabaikan
Cinta,......Satu kata berjuta makna, ada kesedihan, ada kebahagiaan didalamnya.
Ia datang tanpa permisi, ia pergi tanpa pamit. Datang dan pergi tanpa kita sadari.
Bila datang membawa kebahagiaan, bila pergi menyisakan kepiluan.
Orang akan melakukan segalanya demi keutuhan cinta, pengorbanan sebesar apapun tiada terasa.
Semua dipertaruhkan, semua diserahkan.
Kerelaan hati, keihlasan diri menyatu membentuk cinta suci.
Bila cinta berlalu, semua tinggal kenangan, abadi didalam diri.
Kenangan manis akan jadi ingatan, kenangan pahit akan terabaikan.
Bila cinta terabaikan, kebencian datang menyerang.
Bila rindu tergadaikan, seakan raga tinggal tulang.
Bila kasih ternodai, hidup terasa mati.
Kisah cinta terkadang pahit, terkadang manis.
Pastinya anda sudah melihat, dan membaca, baik dari media elektronik ataupun media lainnya.
Kisah cinta yang meninggalkan kepiluan, kisah cinta anak SMA yang berakhir duka.
Hanya meninggalkan kenangan yang ramai digunjingkan.
Seorang gadis yang cintanya terabaikan, kasihnya ternodai, kekasih tambatan hati telah pergi meninggalkanya seorang diri.
Akhir kisah sang gadis, meninggalkan goretan syair suci.
Syair ungkapan isi hati yang terluka.
Menjadi satu lagu nyanyian jiwa.
Dibawah ini, penggalan syair sang gadis yang merana.
Pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
pernah ada rasa cinta antara kita
kini tinggal kenangan
ingin kulupakan semua tentang dirimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh bintangku
jauh kau pergi meninggalkan diriku
disini aku merindukan dirimu
kini kucoba mencari penggantimu
namun tak lagi kan seperti dirimu
oh kekasih
Kini syair ini menjadi saksi berakhirnya cinta suci, cinta yang tak akan pernah mati.
Abadi untuk dikenang, terpatri dalam sanubari.
Karena sang gadis telah pergi untuk selamanya.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar